PON XXI yang digelar di Sumut-Aceh menjadi ajang kebanggaan bagi atlet olahraga Indonesia. Di balik sorak sorai dan euforia kegembiraan, ada cerita luar biasa dari seorang atlet lari asal Sumatera Selatan (Sumsel), yaitu Sri Maya Sari. Dengan keberhasilannya menyumbangkan medali emas di cabang olahraga lari 400 meter dan medali perak di lari 200 meter, Sri Maya Sari telah membuktikan bahwa tekad dan perjuangan panjang dapat menghasilkan prestasi gemilang.
Tidak hanya sebagai atlet, Sri Maya juga merupakan anggota Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat) yang berdinas di Hukum Kodam II Sriwijaya. Saat itu, dia sedang menjalankan tugasnya sebagai Sertu (K) Sri Maya Sari, SPd, yang tidak hanya bertanggung jawab pada kewajiban militer, tetapi juga pada prestasi olahraga. Kesuksesannya dalam meraih medali emas dan perak di PON XXI merupakan bukti nyata dedikasi dan ketekunannya dalam berlatih dan mengorbankan waktu demi meraih impian.
Keberhasilan Sri Maya Sari: Hasil dari Kerja Keras dan Disiplin
Tidaklah mudah bagi Sri Maya Sari untuk mencapai prestasi luar biasa ini. Perjalanan panjang dan disiplin tinggi yang ia jalani menjadi fondasi utama bagi keberhasilannya. Sebagai seorang atlet berkualitas tinggi, Sri Maya selalu menjaga stamina, kebugaran tubuh, dan keterampilan teknik lari. Ia berhasil mencatatkan waktu terbaik dengan rekor nasional lari 400 meter yang masih bertahan sejak PON di Papua, yaitu 53.21 detik. Waktu ini adalah bukti konkret dari hasil kerja keras dan dedikasi tak kenal lelah.
“Keberhasilan ini tidak datang begitu saja. Semua berkat perjuangan dan latihan keras yang saya lakukan, ditambah dengan dukungan keluarga dan pelatih yang selalu menggembleng saya,” kata Sri Maya Sari dalam wawancaranya pada Minggu, 15 September 2024.
Bagi Sri Maya Sari, prestasi di PON XXI tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga kado terindah untuk masyarakat Sumsel dan keluarga besar Kodam II Sriwijaya, tempatnya bertugas. Medali emas yang diraihnya di cabang lari 400 meter menjadi hatrick emas yang berhasil dipertahankan selama tiga PON berturut-turut, yaitu pada PON 2016 di Jawa Barat, PON 2021 di Papua, dan PON 2024 di Sumut-Aceh.
“Saya persembahkan prestasi ini untuk masyarakat Sumsel, keluarga, dan Kodam II Sriwijaya yang selalu mendukung saya. Tanpa dukungan kalian, saya tidak akan bisa mencapai ini,” ujar Sri Maya Sari dengan penuh rasa terima kasih.
Dukungan Keluarga dan Pelatih: Kunci Kesuksesan
Keberhasilan seorang atlet tidak hanya ditentukan oleh usaha sendiri, tetapi juga oleh dukungan dari orang-orang terdekat. Bagi Sri Maya Sari, suami tercinta, Andi Fernando, SPd, yang juga merupakan Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) OKU Timur, selalu memberikan dukungan penuh dalam setiap langkahnya. Andi Fernando menjadi pilar yang selalu ada untuk memberikan motivasi, semangat, serta dukungan dalam setiap fase kehidupan Sri Maya, baik itu dalam olahraga maupun kariernya.
Selain itu, pelatih Sri Maya Sari memiliki peran yang sangat penting dalam perjalanan karir olahraga atlet asal Sumsel ini. Pelatih yang terus-menerus menggembleng kemampuan Sri Maya dalam berbagai aspek lari, mulai dari teknik hingga strategi perlombaan, berhasil membawa Sri Maya mencapai puncak prestasi.
“Dukungan dari keluarga dan pelatih membuat saya tidak pernah merasa sendiri. Mereka selalu mengingatkan saya untuk tetap disiplin dan menjaga semangat agar tetap bisa memberikan yang terbaik,” tambah Sri Maya Sari.
Sebuah Tradisi Emas: Hatrick Emas di Lari 400 Meter
Pencapaian Sri Maya Sari di PON XXI semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu atlet lari terbaik Indonesia. Medali emas yang diraih di lari 400 meter pada PON kali ini bukanlah hal yang pertama kali didapatkan oleh Sri Maya. Hatrick emas yang diraihnya dalam tiga edisi PON berturut-turut adalah prestasi yang luar biasa.
Tidak hanya menorehkan prestasi di level nasional, Sri Maya juga berusaha untuk terus meningkatkan kualitas dan konsistensi permainannya. Sejak PON 2016 di Jawa Barat, Sri Maya sudah menunjukkan kualitasnya sebagai atlet lari andalan Indonesia, dan itu dilanjutkan di PON 2021 Papua, hingga kini di PON 2024 Sumut-Aceh. Keberhasilannya mempertahankan emas di lari 400 meter menunjukkan komitmen dan dedikasinya dalam olahraga.
“Menjadi atlet bukan tentang keberuntungan, tetapi tentang usaha, latihan, dan disiplin. Jika kita selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik, hasilnya pasti akan datang,” ujar Sri Maya Sari yang selalu menekankan pentingnya disiplin berlatih.
Tantangan Setelah Kemenangan: Fokus pada Prestasi Berikutnya
Meskipun meraih medali emas yang sangat berharga, Sri Maya Sari tidak ingin berpuas diri. Bagi dia, pencapaian ini adalah sebuah titik awal yang lebih besar lagi. Menurutnya, tantangan terbesar setelah memenangkan medali adalah bagaimana cara untuk tetap berkualitas dan tidak lengah.
“Jangan cepat puas. Kita harus tetap disiplin berlatih dan menjaga semangat agar bisa terus memberikan yang terbaik bagi daerah kita dan bangsa,” ungkap Sri Maya dengan penuh keyakinan. Bagi Sri Maya, prestasi ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan sebuah motivasi untuk terus berkembang dan mencapai tujuan yang lebih tinggi di dunia olahraga.
Sri Maya Sari juga sangat berterima kasih kepada lembaga TNI yang sudah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk berprestasi dalam bidang olahraga. Kepala Hukum Kodam II Sriwijaya beserta jajaran yang selalu mendukung dirinya untuk terus meningkatkan prestasi dan berkembang sebagai atlet, menjadi faktor penting dalam perjalanan karirnya.
“Terima kasih kepada lembaga TNI yang sudah memberikan kesempatan berprestasi bagi setiap prajuritnya, terutama di bidang olahraga. Saya sangat berterima kasih atas dukungannya,” kata Sri Maya Sari.
Sri Maya Sari, Inspirasi untuk Masyarakat Sumsel
Sri Maya Sari bukan hanya atlet berprestasi, tetapi juga seorang inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi generasi muda yang ingin mengejar impian di dunia olahraga. Melalui kerja keras, disiplin, dan dukungan keluarga yang kuat, Sri Maya berhasil mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam dunia lari, serta memberikan kebanggaan bagi Sumsel dan seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan pencapaian hatrick emas dan rekor nasional yang dipertahankan, Sri Maya Sari membuktikan bahwa semangat juang dan dedikasi akan membuahkan hasil yang luar biasa. Semoga prestasi Sri Maya menjadi motivasi bagi atlet muda Indonesia untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi bangsa.
